Bismillahirrahmanirrahim

Dilihat : kali

Ibadah Umrah merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Selain menjadi sarana pembersihan dosa, Umrah juga memiliki pahala dan fadilah yang besar, sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis Nabi. Artikel ini akan menjelaskan pahala dan fadilah ibadah Umrah berdasarkan sumber-sumber utama dalam Islam.

Pahala Umrah dalam Al-Quran

1. Pembersihan Dosa: Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah (2:197): "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah kerana Allah. Dan jika kamu terhalang, maka (sedianya korbankan) binatang yang mudah didapat, dan janganlah kamu mencukur rambutmu sebelum binatang itu sampai ke tempat penyembelihan. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam keadaan kesulitan, (hendaklah ia mempergunakan) sebanyak-banyaknya fidyah atau berpuasa. Kemudian apabila kamu aman (dari bahaya), maka sesiapa yang ingin berhaji tetapi memakai umrah sahaja (bolehlah ia berbuat demikian), dan janganlah ia mencukur rambutnya sebelum binatang korban itu sampai ke tempat penyembelihan. Barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam keadaan kesulitan, maka hendaklah ia berkorban, (yakni) berkorban binatang yang mudah didapat. Barangsiapa yang tidak menemui (binatang yang akan dikorbankan) maka hendaklah ia berpuasa tiga hari semasa berada di (kampung)nya, dan (selagi) tujuh hari apabila ia telah kembali (ke rumahnya). Itulah sepuluh hari yang sempurna. Yang demikian itu bagi orang-orang yang tidak berada di Masjidil Haram. Dan bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah, sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya."

   Ayat ini menekankan pentingnya melaksanakan ibadah Umrah sebagai bentuk penyesuaian diri dan pembersihan dosa.

2. Berita Gembira: Dalam Surah At-Tawbah (9:103), Allah menyampaikan berita gembira kepada orang-orang yang melakukan Umrah: "Ambillah sedekah dari sebahagian harta mereka untuk membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

   Ayat ini menegaskan bahwa umrah tidak hanya membawa kebersihan rohani, tetapi juga mendatangkan ketentraman jiwa dan berkah dari Allah SWT.

Hadis Nabi Mengenai Umrah

1. Keutamaan Umrah: Rasulullah SAW bersabda, "Umrah ke umrah adalah penebus dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan bagiannya selain surga." (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

   Dalam hadis ini, Rasulullah menyampaikan bahwa setiap Umrah menjadi penebus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

2. Beratnya Pahala Umrah: Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang yang melaksanakan umrah dan tidak melakukan perbuatan tercela atau maksiat, maka ketika dia kembali pulang, dia kembali seperti pada hari ibunya melahirkannya." (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

   Hadis ini menggambarkan betapa beratnya pahala bagi mereka yang menjalankan Umrah dengan tulus dan menjauhi perbuatan tercela.

Kesimpulan

Ibadah Umrah memiliki pahala dan fadilah yang besar menurut ajaran Al-Quran dan Hadis Nabi. Selain sebagai sarana pembersihan dosa, Umrah juga memberikan berbagai keutamaan dan berita gembira kepada mereka yang melakukannya dengan tulus dan ikhlas. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan Umrah sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dan membawa berkah dalam kehidupan mereka.